Powered By Blogger

Selasa, 10 Mei 2011

ASAL MULA OCU

Pernah dengar kata Ocu? Mungkin bagi
anda yang berasal dari Provinsi Riau
kata ini sudah akrab ditelinga anda. Atau
bagi anda yang berasal dari provinsi-
provinsi di pulau Sumatera, khususnya
di Sumatera bagian Tengah, seperti
Sumatera Barat, dan tetangga Riau.
Ocu adalah salah satu suku yang tidak
terlalu besar di Riau salah satu suku dari
Melayu. Orang-orang dari suku ini
berasal dari Kabupaten Kampar Provinsi
Riau. Memang hingga saat ini banyak
kontroversi tentang asal-usul dari suku
ini. Seperti, ada yang mengatakan
orang-orang Ocu berasal dari Sumatera
Barat, karena memang Kabupaten
Kampar sendiri berbatasan langsung
dengan Provinsi Sumatera Barat.
Pendapat pertama ini memang punya
alasan sendiri karena budaya, adat
istiadat, bahasa, struktur pemerintahan,
hingga gaya bangunan agak memiliki
kemiripan dengan budaya Sumatera
Barat. Selain itu dalam sejarah daerah ini
juga merupakan wilayah kerajaan
Pagaruyung.
Akan tetapi, hingga saat ini, belum ada
satu orang anak keturunan Ocu yang
mau disebut sebagai orang Minang.
Entah apa sebabnya, kemungkinan juga
karena beberapa sifat antara Orang Ocu
dengan Minang agak berbeda ditambah
lagi dipengaruhi oleh faktor masa lalu
dan sejarah.
Selain ada yang mengatakan dari
Sumatera Barat, juga ada yang
menyebutkan orang Ocu asli orang
Melayu Daratan. Hal ini disebabkan di
daerah Riau sendiri sifat dan
karakteristik yang dimiliki oleh wilayah
Kampar juga persis seperti adat dan
kebudayaan di beberapa Kabupaten di
Riau seperti Kabupaten Kuantan
Singingi.
Ada juga yang mengatakan Kampar atau
negeri Ocu merupakan wilayah atau
kerajaan yang berdiri sendiri, karena
memiliki kerajaan tersendiri. Apapun
pendapat tersebut mesti dipastikan
kebenarannya.
Kembali kepada Ocu. Selain sebuah suku,
kata Ocu juga bisa disebut sebagai
sebuah bahasa, yaitu bahasa Ocu–
percampuran bahasa Melayu dengan
bahasa Minang, dan mirip seperti
bahasa Kuantan. Memang dalam kosa
kata bahasa Ocu banyak yang sangat
mirip dengan bahasa Melayu.
Selain bahasa, Ocu juga bisa digunakan
untuk sebutan sebuah wilayah, dan
sebutan bagi saudara atau anak yang ke
empat hingga selanjutnya. Dalam adat
Kampar, anak pertama oleh saudara-
saudaranya dipanggil dengan sebutan
Uwo (berasal dari kata Tuo, Tua, yang
paling tua).
Anak kedua dipanggil oleh adik-adiknya
dengan kata Ongah, yang berasal dari
kata Tengah, artinya anak yang paling
tengah, atau anak ke dua. Sedangkan
anak yang ke tiga dipanggil oleh adik-
adiknya dengan nama Udo, atau anak
yang paling Mudo atau yang paling
Muda.
Untuk anak yang ke empat baik laki-laki
maupun perempuan, juga dipanggil
dengan Ocu, yang kemungkinan besar
juga berasal dari kata Ongsu, yang
dalam bahasa Indonesianya berarti
Bungsu atau anak yang bungsu
(terakhir). Anak ke lima dan seterusnya
juga berhak untuk disapa dengan Ocu.
Tidak hanya dalam struktur
kekeluargaan saja kata Ocu ini
digunakan, tapi juga digunakan bagi
anak-anak yang lebih muda kepada
teman, kerabat dan sanak keluarga.
Seperti anak muda kepada yang sedikit
lebih tua dari pada dirinya.
Kata ini juga dipakai sebagai panggilan
kehormatan dan kebanggaan (bukan
panggilan kebesaran seperti gelar adat)
bagi orang Kampar.
Jadi Ocu adalah sebuah wilayah, suku,
bahasa, adat, sebutan atau nama
panggilan, dan panggilan kebanggaan
bagi orang-orang di Kampar.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar